Rabu, 20 November 2013

Legenda Seribu Burung Bangau Kertas

 

Seni melipat origami berasal dari Jepang. Origami mempunyai arti tersendiri, yaitu kata ori yang berasal dari kata oru yang berarti melipat, dan kata gami yang berasal dari kata kami yang berarti kertas. Jadi origami mempunyai arti melipat kertas.

Di Jepang, ada sebuah legenda terkenal yang berkaitan dengan origami, yakni tentang seribu burung bangau kertas. Menurut pandangan orang Jepang, burung bangau adalah makhluk suci yang bisa hidup ribuan tahun. Lalu dikatakan juga burung ini hanya mempunyai satu pasangan seumur hidupnya.

Legenda seribu burung bangau kertas mengatakan barang siapa yang bisa merangkai seribu burung kertas, maka apapun yang menjadi doa dan harapannya akan terwujud. Legenda ini diyakini oleh banyak orang dan salah satunya adalah seorang gadis kecil penderita leukimia akibat radiasi bom atom yang jatuh di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 bernama Sadako Sasaki.

Legenda ini ia dengar dari teman baiknya, Chizuko Hamamoto yang mengunjunginya ke rumah sakit dan membawa burung bangau dari kertas emas. Ketika mendengar legenda tersebut, Sadako mulai melipat burung-burung kertas dengan harapan penyakitnya sembuh, tapi seiring berjalannya waktu, Sadako melihat kawan-kawan sedesanya yang menderita penyakit leukimia meninggal satu demi satu. Harapannya untuk sembuh kemudian menghilang. Meski begitu dia tetap melipat burung-burung kertas dengan harapan yang baru, yakni agar tercipta perdamaian dunia, supaya tidak ada lagi anak-anak yang menderita sepertinya.

Belum selesai seribu burung dibuat, setelah membuat burung bangau yang ke 644, dia meninggal, tepatnya tanggal 25 Oktober 1955 di umurnya yang ke 12. Akhirnya kawan-kawan dan keluarganya membuat burung kertas hingga jumlah seribu dan meletakkannya di makam Sadako.

Teman-temannya juga mengumpulkan dana untuk membuat tugu Sadako Sasaki dan anak-anak lainnya yang meningga pada saat pengeboman Hiroshima. Pada tahun 1958, dibuatlah tugu Sadako Sasaki yang memegang burung bangau. Tugu ini dapat dilihat di Hiroshima Peace Memorial Park yang bisa disebut Genbaku Dome. Di bawah kaki Sadako, terdapat untaian kalimat indah yang berisi :
“This is Our Cry, This is Our Prayer. Peace on Earth”

 

Setiap tanggal 6 Agustus, masyarakat Jepang mengirim origami burung bangau kertas ke tugu ini dan memperingatinya sebagai “peace day” atau Hari Kedamaian.

“Biarlah seribu burung bangau kertas mewakili seribu harapan yang menyala di dalam hati. Dengan kesabaran yang tiada habisnya, semoga suatu saat rinai air mata berubah menjadi derai tawa.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar