Siapa yang tidak mengenal film anime yang begitu populer berjudul Crayon Shinchan. Shinchan dikenal oleh banyak orang sebagai seorang murid di sebuah taman kanak-kanak yang selalu membuat ulah karena kenakalannya, dan sering sekali membuat orang di sekitarnya menjadi repot, marah, dan juga dia tak pernah merasa bersalah. Selain nakal, Shinchan juga seorang anak yang suka sekali merayu gadis-gadis cantik yang lebih tua darinya. Tak pelak Shinchan menjadi anak yang sangat genit yang mungkin secara logika tidak mungkin anak seumurannya dapat melakukan hal tersebut.
Walaupun Shinchan merupakan anime yang lucu dan kocak, namun banyak nilai-nilai negatif di dalamnya, sehingga banyak sekali orang tua yang tidak menyukai anak-anak mereka menyaksikan anime yang sebenarnya dikhususkan untuk anak-anak tersebut. Banyak orang tua memiliki stigma negatif terhadap serial ini karena dianggap kurang mendidik. Bahkan adegan dewasa pun sering dipertontonkan sehingga banyak orang tua yang protes agar serial anak ini tidak tayang di Indonesia.
Sepintas Shinchan menggambarkan anak-anak di dunia yang selalu menjalani hidup dengan ceria dan penuh kesenangan, serta selalu dapat bangkit dari kesedihan yang ada di kehidupan mereka. Tapi tahukah bahwa keceriaan yang kita lihat dalam serial Crayon Shinchan ternyata menyimpan sebuah kisah yang tragis di dalamnya.
Crayon Shinchan pernah menjadi topik yang hangat di Jepang karena berasal dari sebuah urban legend. Crayon Shinchan ternyata merupakan sebuah imajinasi yang berasal dari ibunya sendiri. Kesedihan yang mendalam lantaran rasa kehilangan akan kedua anaknya yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Awalnya Himawari yang akan tertabrak mobil, lalu Shinchan berusaha menolong adiknya, namun malah mereka berdua tidak dapat menyelamatkan diri dan meninggal bersama.
Ibu Shinchan yang mengetahui hal itu begitu terpukul dan sangat sedih sehingga menyebabkan dia mengalami depresi berat dan menulis sebuah kisah bahwa keduanya masih hidup hingga sekarang dengan sebuah crayon milik Shinchan di dalam diarynya. Tentu saja kisah tragis ini menjadi sebuah goresan luka yang mendalam mengingat Shinchan yang selalu ceria memiliki kisah yang mengharukan dibaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar