Rabu, 08 Oktober 2014

Jenis-jenis Hamster

Hamster adalah binatang kecil yang termasuk ordo Rodentia. Artinya, hamster termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, dan tikus. Dibandingkan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek dan tertutup bulu. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil. Hewan pengerat memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan harus diasah dengan menggerigiti sesuatu.

"TIKUS"
 

"MARMUT"
 

"HAMSTER"


Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, China bagian utara dan Siria.

Ada banyak ragam hamster di dunia. Walau demikian, hanya ada 4 jenis hamster yang umum dipelihara di Indonesia, yakni :

1.    Hamster Syrian

Hewan ini memiliki bentuk tubuh yang paling besar di antara semua jenis hamster yang ada. Ukuran dewasanya dapat mencapai panjang 20cm. Di alam, bobotnya dapat mencapai 2kg. Umurnya berkisar hanya 2 – 3 tahun. Ukuran hamster  betina lebih besar dan lebih aktif dibandingkan dengan hamster jantan. Cenderung jinak dan tidak suka menggigit. Gerakannya lambat dan cukup tenang.

2.    Hamster Campbell

Merupakan hamster mini yang memiliki paling banyak variasi warna dan tipe bulu. Hamster ini termasuk dalam kelas hamster mini dengan ukuran dewasanya 9 – 12cm. Karakter yang menonjol dari hamster ini adalah sifatnya yang lebih berani dibangding hamster jenis lain.

3.    Hamster Winter White

Persentase hamster winter white yang jinak lebih banyak dibanding jenis hamster mini yang lain. Hamster jenis ini bisa berubah warna menjadi putih jika ditempatkan di ruangan yang dingin dan kembali menjadi warna aslinya jika ditempatkan di ruangan yang bersuhu normal.

4.    Hamster Roborovski

Hamster Roborovski adalah jenis hamster terkecil. Hamster dewasanya hanya berukuran sekitar 5cm. Hamster ini memiliki gerakan yang paling lincah, suka berlari, dan melompat. Di antara semua jenis hamster, Roborovski adalah hamster paling penakut. Jenis Roborovski adalah jenis hamster yang paling susah untuk dikembangbiakkan, dan biasanya tidak bisa melahirkan banyak bayi seperti hamster lain.

Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat. Selain itu, memelihara hamster juga memerlukan usaha yang sangat minimal. Pemilik hamster cukup menyediakan akuarium, serbuk kayu untuk media tidur dan penyerap kotoran, botol minum, serta makanan yang memenuhi kebutuhan gizi hamster. Semuanya sangat mudah.

Untuk teknik perawatannya, tidak terlalu sulit. Seiring berjalannya waktu, kita akan menemukan cara yang paling baik dan nyaman untuk kita pemiliknya dan untuk hamsternya sendiri. Selamat memelihara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar