Sama dengan negara-negara empat musim lainnya, bulan November hingga awal Februari, Jepang mengalami musim dingin, musim dingin di Jepang sangatlah indah, terlebih lagi apabila turun salju menutupi jalan raya dan pepohonan.
Di Jepang, musim dingin merupakan saat yang tepat untuk menikmati makanan khas yakni oden. Oden adalah sejenis sup yang berisi macam-macam di dalamnya, seperti bakso, ikan, telur rebus, lobak (daikon) dan konnyaku. Oden biasanya dimasak di dalam mangkuk berukuran besar dan diletakkan di tengah meja untuk dimakan bersama-sama.
Selain oden, masih ada lagi yudofu atau boleh diartikan sebagai tofu hot pot, adalah tofu Jepang yang dipotong kotak kemudian direbus dengan air panas / kaldu panas. Yudofu dapat disajikan dengan saus ponzu, saus khas Jepang yang terbuat dari jeruk. Atau bisa juga menggunakan yuzu khoso, saus khas Jepang yang terbuat dari bubuk cabai, kulit yuzu (sejenis jeruk), dan garam.
Ada lagi tori zosui merupakan makanan olahan ansi. Tori zosui merupakan sup nasi dengan potongan daging ayam. Mirip seperti bubur di Indonesia.
Musim dingin di Jepang bukan menjadi waktu untuk bermalas-malasan, namun dapat dimanfaatkan untuk diisi hal yang mengasyikkan. Banyak hal yang dapat dilakukan, seperti misalnya pergi ke onsen (sumber air panas) untuk menghangatkan tubuh atau pergi bermain ski di pegunungan salju. Salju musim dingin sangat dinantikan oleh penggemar olahraga ski dan snowboard. Ski menjadi olahraga populer dibanding olahraga musim dingin lain. Salah satu tempat bermain ski yang terkenal di Jepang berada di daerah Hakuba, Nagano.
Selain ski, untuk menghabiskan waktu liburan musim dingin yang singkat, orang Jepang sering pergi menginap di penginapan tradisional ryoukan atau mishuku. Di sana disediakan onsen terbuka dimana mereka dapat bersantai menghangatkan badan dan menikmati pemandangan salju indah untuk melepas stress.
Jepang memang terkenal dengan festivalnya, di musim dingin pun, Jepang mengadakan beberapa festival menarik. Salah satunya yakni Sapporo Yuki Matsuri di kota Hokkaido. Di festival ini, banyak orang ingin menyaksikan ratusan patung salju maupun pahatan es yang menghiasi taman Odori, lapangan di Satoland, dan jalanan di Susukino. Selama tujuh hari di bulan Februari, festival dan pameran patung akan memanjakan mata. Tidak hanya pahatan es , namun dalam festival ini pengunjung dapat juga menikmati pertunjukan musik, kembang api, seluncur es, dan perang bola salju bersama-sama.
Selain di kota Hokkaido, di Asahikawa juga diselenggarakan Winter Festival Asahikawa. Tujuan festival ini adalah menggabungkan antara campuran cahaya, es, dan salju. Pengunjung dapat melihat kembang api, pertunjukan laser, patung es, panggung salju besar dengan beberapa atraksi musik dan tari, serta memiliki kesempatan untuk mencoba beberapa dari makanan lokal atau minum bir dingin.
Banyak cara dilakukan warga Jepang untuk menghangatkan tubuh pada musim dingin di Jepang. Hal yang paling umum dilakukan tentu saja dengan menggunakan baju hangat. Untuk trend fashion baju musim dingin di Jepang, biasanya menggunakan warna-warna bervariasi dari warna gelap hingga terang dan dengan menggunakan berbagai macam aksesoris.
Orang Jepang biasanya juga menggunakan penghangat ruangan untuk menghangatkan suhu di dalam rumah. Pembakar yang digunakan menggunakan bahan dasar minyak tanah. Tak heran jika mesin ini mengeluarkan bau minyak tanah yang cukup tajam tergantung dari seberapa canggih mesin tersebut. Alternatif lain jika tidak ingin berbau minyak tanah adalah menggunakan penghangat ruangan elektrik.
Kotatsu adalah sebuah meja kopi yang terdapat selimut di bawahnya. Meja ini bukan merupakan meja biasa karena di dalam selimutnya, tepat di bawah meja, terdapat alat penghangat. Kotatsu ini biasanya diletakkan di ruang keluarga dimana keluarga bisa berkumpul bersama melakukan aktivitas tanpa merasa kedinginan.
Stiker penghangat (hokkairo) juga bisa menjadi salah satu cara menghangatkan tubuh di musim dingin. Koyo canggih ini bisa dibeli di seupermarket di Jepang. Cukup menaruhnya di dalam baju dalam, dapat membuat badan terasa lebih hangat selama berjam-jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar