Musim Panas biasanya diawali dengan adanya hujan terlebih dahulu, sekitar tiga minggu, yang disebut Musim Hujan (Tsuyu), mulai dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli. Pada Musim Hujan inilah puncak dari musim panas dengan suhu udara yang paling tinggi. Namun, saat seperti inilah waktu yang tepat bagi para petani untuk memulai menanam tanaman musiman mereka.
Saat Musim Panas tentulah cerah dan siang hari terasa panjang. Pada saat inilah anak-anak bisa bermain dalam waktu yang lama tanpa takut gelap.
Pada Musim Panas, pantai adalah tujuan wisata yang paling disukai orang Jepang, yang biasanya melakukan permainan memukul semangka. Ada juga yang makan makanan yang dingin-dingin seperti Hiyamugi (mie yang didinginkan) dan juga tofu buatan yang dikenal sebagai Hiya-yakko. Di Tokyo biasanya akan diramaikan dengan munculnya kios-kios bunga yang menjual bunga khas Musim Panas yaitu Asagao. Selain itu juga ada buah Hozuki (ceri berwarna jingga kemerahan)
Hiyamugi
Hiya-Yakko
Dan event yang tidak kalah seru ketika Musim Panas (Summer) adalah Festival Bon-Odori. Berlangsung pada tanggal 15 Juli. Pada saat festival ini, orang-orang menyambut kedatangan arwah leluhur mereka yang telah tiada dengan membacakan sutra oleh pendeta Buddha. Biasanya acara ini diadakan selama tiga hari. Bon-Odori yang berarti tarian Bon, berasal dari cerita rakyat Nenbutsu. Disini para peserta akan menari-nari mengikuti alunan musik. Dimana setiap daerah memiliki gaya tarian dan juga musik masing-masing.
Selain itu ada juga Festival Tanabata. Berlangsung pada tanggal 7 Juli, hanya saja upacaranya malam hari pada tanggal 6 Juli. Dikenal dengan Festival Bintang. Biasanya Festival Tanabata yang berlangsung di Sendai dan Hokkaido dirayakan sebulan lebih lambat yaitu pada tanggal 8 Agustus. Yang menjadi daya tarik saat festival ini adalah adanya pohon bambu untuk menggantungkan harapan. Permohonan ditulis pada Tanzaku atau secarik kertas berwarna-warni. Kemudian kertas itu digantungkan di ranting daun bambu, maka sering disebut Pohon Harapan. Biasanya di puncak acara, Pohon Harapan akan dihanyutkan ke laut.
Ada juga Festival Hanabi atau Festival Kembang Api. Hanabi menjadi tanda pergantian musim. Berlangsung di bulan Juli. Hanabi yang paling terkenal ada di Sumidagawa. Hanabi bukan acara kembang api biasa, sekitar 20.000 kembang api dinyalakan, berlangsung hingga satu jam.
Dan pada bulan terakhir, yaitu Agustus adalah saat dimana sekolah-sekolah libur, sehingga para siswa bisa menikmati Musim Panas mereka, meskipun kadang-kadang mereka diberi tugas yang cukup banyak. Tidak jarang siswa mengikuti kelas Musim Panas untuk memperbaiki nilai sekolah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar